Postingan

Struktur dan Skala Upah - Manajemen Kompensasi

Struktur dan Skala Upah Upah merupakan sebuah hak pekerja atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada pekerja atau buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesempatan atau perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja atau buruh.Sedangkan Struktur upah adalah susunan tingkat upah dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi atau dari yang tertinggi sampai dengan yang terendah. Struktur dan skala upah yang jelas di perusahaan penting karena memberikan kepastian kepada pekerja atau buruh tentang berapa upah yang akan mereka terima. Dengan mengetahui ini, mereka dapat merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik. Selain itu, struktur upah yang adil dan transparan dapat menjadi motivasi bagi pekerja untuk meningkatkan produktivitas. Mereka akan merasa dihargai karena upah mereka akan meningkat seiring dengan peningkatan kinerja mereka. Hal ini juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif secara positif,

Struktur Pengupahan & Komponen Biaya Lainnya - Manajemen Kompensasi

Struktur Pengupahan & Komponen Biaya Lainnya Menurut kamus besar Bahasa Indonesia upah diartikan sebagai bayaran yang diberikan sebagai balasan jasa atau ongkos tenaga yang sudah dikerjakan oleh orang lain, hasil sebagai akibat dari pekerjaan. Upah juga merupakan hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang dan sebagai imbalan dari pengusaha kepada pekerja atas suatu pekerjaan yang telah atau akan dilakukan, ditetapkan atau dibayarkan.  Bentuk-Bentuk Upah Upah Nominal Yang dimaksud dengan upah nominal ialah sejumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan yang berhak secara tunai sebagai imbalan atas pengerahan jasa-jasa atau pelayanannya sesuai dengan ketentuan - ketentuan yang terdapat dalam perjanjian kerja dibidang industri atau perusahaan ataupun dalam suatu organisasi kerja, dimana kedalam upah tersebut tidak ada tambahan atau keuntungan yang lain yang diberikan kepadanya Upah Nyata Yang dimaksud dengan upah nyata adalah upah uang yang nyata yang benar-benar harus

Job Analysis System - Manajemen Kompensasi

 Job Analysis System Analisis pekerjaan merupakan proses yang sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mendokumentasikan informasi terkait pekerjaan, termasuk tugas-tugas, tanggung jawab, persyaratan, kualifikasi, dan karakteristik pekerjaan. Hal ini dapat membantu dalam memberikan pemahaman yang mendalam tentang apa yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik.  Manfaat Job Analysis System Bagi Karyawan : Memperkenalkan karyawan dengan pekerjaan pada jabatan yang ditempati. Menentukan kebutuhan pelatihan bagi para karyawan. Merencanakan kebutuhan karyawan di waktu yang akan datang. Mengembagkan rencana pengembagan karyawan yang potensial. Bagi Perusahaan : Menempatkan karyawan sesuai dengan keterampilannya. Menentukan basis regional bagi truktur kompensasi. Membantu revisi struktur organisasi. Memperbaiki alur kerja organisasi atau perusahaan. Standar prestasi kerja yang realistis. Jenis – Jenis Job Analysis System Analisis pekerjaan tradisioal Analisis pekerjaan bero

Performance Management (PM) - Manajemen Kompensasi

Performance Management (PM)  Menurut Bacal (1999) performance management adalah proses komunikasi yang dilakukan secara terus-menerus dalam kemitraan antara karyawan dengan atasannya langsungnya. Menurut Armstrong (2004) fokus pada peran manajemen kinerja untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari organisasi, tim dan individu dengan cara memahami dan mengelola kinerja dalam suatu kerangka tujuan, standar dan persyaratan-persyaratan atribut yang disepakati.  Dari uraian diatas, performance management adalah upaya dari perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan dapat memberikan kinerja terbaiknya, sesuai dengan harapan perusahaan untuk membantu bisnis perusahaan  Performance management system atau sistem manajemen kinerja adalah sebuah sistem yang diberlakukan perusahaan untuk semua karyawan dalam mengoptimalkan kinerja setiap individu agar berjalan sesuai ekspektasi dan sesuai dengan tujuan bisnis  Tujuan Penerapan Performance Management System  Penerapan performance management system

Human Resources ( HR ) Objective - Manajemen Kompensasi

Human Resources (HR) Objective Human Resources (HR) adalah salah satu aspek terpenting dalam setiap organisasi. Departemen HR bertanggung jawab untuk mengelola, mengembangkan, dan memelihara sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam organisasi. Human Resource Objectives (Tujuan Sumber Daya Manusia)  Menyediakan Iklim Perusahaan yang Energik dan baik. Hal ini mencakup budaya perusahaan yang positif, komunikasi terbuka, kolaborasi antar tim, dan penghargaan serta pengakuan  Merancang Sistem kerja yang Efisien. Tujuan HR yaitu melakukan perencanaan, menganalisis pekerjaan, mengembangkan dan melatih sumber daya manusia, serta mereview kinerja Meningkatkan kesejahteraan SDM. Memberikan manfaat yang kompetitif, program kesejahteraan dan program keseimbangan kehidupan kerja, serta pengakuan Memberikan Pelayanan yang Adil. Termasuk pengelolaan konflik, kebijakan penghargaan dan disiplin, serta pengambilan keputusan  Meningkatkan Kualitas dan Potensi SDM. Tujuan HR yaitu melakukan perencanaan, m

Kompensasi Dan Benefit - Manajemen Kompensasi

   Ruang Lingkup Kompensasi dan Benefit Kompensasi dan benefit merupakan dua aspek penting dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di sebuah organisasi. Kompensasi merujuk pada semua bentuk penggantian yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Ini meliputi gaji, upah, insentif, bonus, dan tunjangan. Di sisi lain, benefit adalah segala sesuatu yang diberikan kepada karyawan selain dari gaji dan upah yang mereka terima. Ini mencakup fasilitas seperti asuransi kesehatan, cuti, dana pensiun, dan tunjangan kesejahteraan.  Definisi Kompensasi dan Benefit T. Hani Handoko menjelaskan bahwa kompensasi adalah imbalan bagi karyawan atas kerja yang mereka lakukan. Menurut penelitian oleh Mondy & Noe (2005), manfaat atau benefits bagi karyawan dapat dijelaskan sebagai beragam keuntungan finansial yang seringkali diperoleh secara tidak langsung. Program-program ini mencakup berbagai hal, seperti asuransi, program kesehatan yang komprehensif, perlindungan t